TUGAS AIJ 01 - PENGALAMATAN JARINGAN

PENGALAMATAN JARINGAN

(sumber:studentterpelajar.com)

Pengertian IP Address

IP Address (Internet Protocol Address) mengacu pada sebuah alamat yang mengidentifikasikan suatu perangkat pada jejaring internet atau jaringan lokal. Alamat satu ini biasanya dideskripsikan dengan rangkaian angka unik. Oleh karena itu, setiap pengguna perangkat tidak akan memiliki ip yang sama. Angka tersebut ditautkan dengan seluruh aktivitas online yang masing-masing pengguna lakukan.

Pengertian MAC Address

MAC (Media Access Control) adalah alamat yang diberikan oleh produsen ke bagian dari perangkat keras jaringan (ID Hardware) seperti kartu nirkabel atau kartu ethernet.

Kelas IP Address

Alamat IP Address versi 4 (IPv4) mempunyai 4 oktet, dimana 1 oktet tersebut bernilai 255. Maka jika jumlah oktet ditampilkan adalah 255 x 255 x 255 x 255. Untuk dapat membagi alamat jaringan ke semua pengguna jaringan internet yang ada di seluruh dunia, maka IP Address dikelompokkan menjadi beberapa kelas agar memudahkan proses pembagiannya.

Kelas-kelas tersebut terbagi menjadi 5 kelas, diantaranya:

  1. Kelas A untuk jaringan yang sangat besar (Oktet pertama 1-126)
  2. Kelas B untuk jaringan yang sedang (Oktet pertama 128-191)
  3. Kelas C untuk jaringan yang kecil (Oktet pertama 192-223)
  4. Kelas D untuk IP Multicasting (Oktet pertama 224-239)
  5. Kelas E untuk penggunaan eksperimen (bukan untuk alamat unicast) (Oktet pertama 240-255)

IP Private dan IP Public

IP Private merupakan IP Address yang digunakan untuk jalur private saja seperti jaringan lokal (LAN) yang penggunaanya tanpa melalui ijin maupun berlangganan ke pihak pengelola IP.

IP Public merupakan IP Address yang ditetapkan oleh InterNIC, IP ini terdiri dari Network ID dan Host ID sebagai yang digunakan sebagai pembeda antara host dalam sebuah jaringan komputer. IP Address ini digunakan untuk jalur public (internet) sehingga setiap host yang memiliki IP Public dapat diakses oleh oleh semua user yang terhubung dengan internet. Penggunan IP Public ini harus melalui ijin oleh lembaga pemerintah yang menangani IP, biasanya menggunakan sistem sewa (berlangganan) kepada penyedia layanan internet resmi yang telah mendapat ijin.

IPv4 dan IPv6

IPv4 (Internet Protocol Version 4) merupakan sebuah protokol untuk penggunaan paket penggantian Link Layer Networks seperti ethernet. IPv4 menawarkan alamat yang banyaknya diperkirakan hingga 4,3 milyar karena IPv4 hanya memiliki 32 bit.

IPv6 (Internet Protocol Version 6) merupakan sebuah protokol yang lebih mutahir dan fitur yang lebih bagus dibanding IPv4. Ia memiliki mkemampuan untuk memberikan angka alamat yang jumlahnya tidak terbatas karena IPv6 memiliki 128 bit. IPv6 menggantikan IPv4 dalam rangka untuk mengakomodir pertumbuhan angka dari jaringan di seluruh dunia dan membantu menyelesaikan masalah alamat IP yang kelelahan.

IP Gateway

IP Gateway adalah ip yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan local atau LAN dengan jaringan publik atau internet atau bisa sebaliknya. IP Gateway diibaratkan sebagai pintu keluar/masuk atau sebagai sebuah gerbang antara LAN dengan Internet.

IP Network

IP Network adalah segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama.

IP Broadcast

Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.

Subnetmask

Subnetmask digunakan untuk membedakan Network ID dengan host ID. Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.